Kamis, 28 April 2016

dampak negatif geng motor

A. Pengertian Geng Motor
Geng motor adalah kumpulan orang-orang pecinta motor yang doyan kebut-kebutan, tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai. Perlu dibedakan antara geng motor dengan Club Motor. Club Motor biasanya mengusung merek tertentu atau spesifikasi jenis motor tertentu dengan perangkat organisasi formal, seperti HDC (Harley Davidson Club), Scooter (kelompok pecinta Vesva), kelompok Honda, kelompok Suzuki,TigerMio. Ada juga Brotherhood kelompok pecinta motor besar tua. Tapi kalau soal aksi jalanan, semuanya sama saja. Kebanyakan sama-sama merasa jadi raja jalanan, tak mau didahului, apalagi disalip oleh pengendara lain.
Sekarang geng-geng motor sudah berada dalam taraf berbahaya, tak segan mereka tawuran dan tak merasa berdosa para geng tersebut membunuh. Perbedaan mencolok dari geng motor dan club motor adalah :
  1. Kebanyakan anggota geng motor tidak memakai perangkat safety seperti helm, sepatu dan jaket.
  2. Membawa senjata tajam yang dibuat sendiri atau udah dari pabriknya seperti samurai, badik hingga bom Molotov.
  3. Biasanya hanya nongol malam hari dan tidak menggunakan lampu penerang serta berisik.
  4. Jauh dari kegiatan sosial, tidak pernah membuat acara-acara sosial seperti sunatan masal atau kawin masal, mereka lebih suka membuat acara membunuh masal.
  5. Anggota nya lebih banyak ke pada kaum lelaki yang sangar, tukang mabok, penjudi dan hobi membunuh, sekalipuntidak menutup kemungkinan ada kaum hawa yang ikut dan cewek yang ikut geng motor biasanya cuma dijadikan budak nafsu cowok masal.
  6. Motor yang mereka gunakan bodong, gak ada spion, sein, hingga lampu utama. Yang penting buat mereka adalah kencang dan mampu melibas orang yang lewat.
  7. Visi dan misi mereka jelas, hanya membuat kekacauan dan ingin menjadi geng terseram diantara geng motor lainnya hingga sering terjadi tawuran diatas motor.
  8. Tidak terdaftar di kepolisian atau masyarakat setempat.
  9. Kalau nongkrong, lebih suka ditempat yang jauh dari kata terang. Lebih memilih tempat sepi, gelap dan bau busuk.
  10. Kalau pelantikan anak baru biasanya bermain fisik, disuruh berantem dan minum minuman keras ampe jackpot (muntah-muntah).
Namun sekarang perlu diwaspadai karena ada geng motor yang berkedok club motor. Berpakaian rapi, safety dan penuh perlengkapan berkendaraan namun arogan, anarkis dan egois kalau dijalan serta tak segan mereka membuat rusuh bila merasa diganggu. Selama AD/ART mereka jelas dan terdaftar dipihak kepolisian, club motor tidak bakal berubah menjadi geng motor.
B. Faktor Penyebab Remaja Terlibat dalam Geng Motor
Tentunya sangat banyak faktor penyebab remaja terjerumus ke dalam kawanan geng motor. Namun, salah satu penyebab utama mengapa remaja memilih bergabung dengan geng motor adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh terlalu sibuknya kedua orang tua mereka dengan pekerjaan, sehingga perhatian dan kasih sayang kepada anaknya hanya diekspresikan dalam bentuk materi saja. Padahal materi tidak dapat mengganti dahaga mereka akan kasih sayang dan perhatian orang tua.
Pada dasarnya setiap orang menginginkan pengakuan, perhatian, pujian, dan kasih sayang dari lingkungannya, khususnya dari orang tua atau keluarganya, karena secara alamiah orang tua dan keluarga memiliki ikatan emosi yang sangat kuat. Pada saat pengakuan, perhatian, dan kasih sayang tersebut tidak mereka dapatkan di rumah, maka mereka akan mencarinya di tempat lain. Salah satu tempat yang paling mudah mereka temukan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah di lingkungan teman sebayanya. Sayangnya, kegiatan-kegiatan negatif kerap menjadi pilihan anak-anak broken home tersebut sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan eksistensinya.
Faktor lain yang juga ikut berperan menjadi alasan mengapa remaja saat ini memilih bergabung dengan geng motor adalah kurangnya sarana atau media bagi mereka untuk mengaktualisasikan dirinya secara positif.
Remaja pada umumnya, lebih suka memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Namun, ajang-ajang lomba balap yang legal sangat jarang digelar. Padahal, ajang-ajang seperti ini sangat besar manfaatnya, selain dapat memotivasi untuk berprestasi, juga sebagai ajang aktualisasi diri. Karena sarana aktualisasi diri yang positif ini sulit mereka dapatkan, akhirnya mereka melampiaskannya dengan aksi ugal-ugalan di jalan umum yang berpotensi mencelakakan dirinya dan orang lain.
C. Terbentuknya Geng Motor di kota Bandung
Mulanya kumpul-kumpul sesama pecinta motor, kemudian berubah jadi geng yang beranggotakan puluhan bahkan ratusan orang. Di jalanan, mereka membentuk gaya hidup yang terkadang menyimpang dari kelaziman demi menancapkan identitas kelompok. Ngetrack, kebut-kebutan, dan tawuran adalah upaya dalam pencarian identitas merekaSelama ini banyak anggota geng motor itu dari kalangan anak-anak Sekolah Mengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan menggunakan berbagai jenis motor. Mereka berkeliaran di malam hari sekitar pukul 23.00 sampai 03.00, dan melakukan berbagai keonaran, penganiayaan dan kejahatan lainnya, bahkan sampai membunuh.
Geng motor merupakan wadah yang mampu memberikan gejala watak keberingasan anak muda. Perkembangannya, tak lepas dari trend mode yang sedang berlangsung saat itu. Aksi brutal itu perlu diredam. Mulanya berbuat jahat dari yang ringan seperti bolos sekolah, lama-lama mencuri, merampok dan membunuh. Lumrahnya jika sudah berani jahat ada indikasi mereka mengkonsumsi narkoba
Begitu pun membenci melawan orang tua. Mereka sadar karena masih sekolah sumber keuangan ada di orang tua. Oleh karenanya, jika orang tua tak memberi uang cukup, mereka terpaksa membenci dan mengancam orangtuanya tadi. Sedang aksi kejahatan berupa perampasan dan perampokan, merupakan jalan lain untuk mendapatkan penghasilan.
Salah satu sebabnya kebrutalan adalah selain dekat dengan minuman keras, anggota geng motor juga akrab dengan obat-obatatan terlarang. Bahkan, ada satu geng motor yang ketua dan anggotanya bahkan merupakan pengedar dan pengguna obat-obatan
Alasan lain untuk menunjukkan eksistensi diri dan mencari uang. Mereka ingin diakui keberadaannya. Tapi ada juga yang asal mulanya hanya karena senang kebut-kebutan. Soal sebab tawuran antar geng motor, banyak hal yang bisa menjadi pemicunya. Mulai dari masalah rebutan wanita, daerah kekuasaan, hingga wilayah pemasaran obat-obatan. Seperti disebutkan tadi, tidak sedikit anggota geng motor yang terlibat dalam perdagangan narkoba.
Banyak anggota geng motor di Bandung yang tak begitu takut dengan aparat. Sebab tak sedikit pula anggota geng motor yang punya beking kuat di polisi sendiri. Jumlah anggota geng di Bandung kini semakin banyak. Sebab jumlah motor semakin banyak plus kian teraturnya organisasi geng motor. Di tiap wilayah mereka selalu mempunyai pemimpin. Kalau motor hilang dirampas geng musuh atau polisi, mereka enggak bakalan rugi. Karena rata-rata mereka memiliki motor itu dari hasil menjambret atau meminjam motor, Anggota geng sebagian besar adalah remaja tanggung atau masih duduk di bangku SMU. Mereka belum mempunyai penghasilan sendiri. Karena itulah mereka sering melakukan kejahatan agar bisa membeli obat-obatan tersebut.
D. Geng Motor yang Terkenal di Kota Bandung Serta Ciri Khasnya
Berdasarkan penyelidikan, ada empat geng terkenal di Kota Bandung, yakni Exalt To Coitus (XTC), Grab On Road (GRB), Berigadir Seven (Briges) dan Mounraker yang pada hakikatnya memiliki ‘ideologi’ sama, mencetak anggota dari kalangan siswa SMP dan SMA menjadi remaja yang berperilaku jahat dan tak lepas dari tiga sumpah di atas. Anggota bukan saja laki-laki, tetapi banyak juga remaja putri yang senang ngumpul-ngumpul, berbaur dengan putra. Merujuk dari tiga poin doktrin geng motor tersebut, dapat dimaklumi kalau mereka selalu berbuat jahat karena termotivasi doktrin yang ada di kumpulanya itu. Hanya saja, aksi kejahatan mereka kini semakin membabi buta. Bukan saja sebatas tawuran atau merampas sepeda motor, tapi mereka sudah berani merampok dan membunuh. Masalah kejahatan inilah yang kini jadi ‘momok’ warga Bandung untuk keluar pada malam hari. Dan sering membuat kewalahan polisi untuk memberantasnya.
1. Geng XTC
Geng XTC berdiri pada tahun 1982 di Kota Bandung. Dengan menancapkan bendera putih biru muda bergambarkan lebah itu awalnya didirikan sekelompok anak SMA swasta elite di kota ini. Rekruitmen anggota terus digenjot kelompok ini. Sehingga pada usia belasan tahun geng ini mampu menarik anak sekolah dan dengan cepat berkembang di daerah-daerah di Jawa Barat. Exalt To Coitus tercatat beranggotakan di atas 5.000 orang. Anggota ini tersebar mulai Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Ciamis, Garut, Tasikmlaya, Sumedang, Cianjur, Subang, hingga Cirebon dan Kuningan. Sejalan dengan tipe lebah, anggota geng tersebut selalu kompak bila ada anggotanya yang disakiti anggota geng lain. Bagaikan lebah, ketika disakiti, mereka terus memburu musuh-musuhnya yang menggangu kenyamanan hidup mereka. “Kami mengakui kalau XTC merupakan geng terbesar di Bandung dibanding tiga geng lainnya. Kekuatan semakin besar egonya pun tak ketulungan. Walau geng lain tak menggangu, XTC selalu membuat masalah,” kata sejumlah pentolan geng motor yang menolak ditulis namanya.
XTC geng motor yang terkuat saat ini. Jumlah anggota semakin bertambah, sehingga ‘daerah jajahan’ nya pun semakin luas. Semula XTC hanya menguasai sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mulai Jalan Peta, Buahbatu, Gatot Subroto dan Jalan Diponogoro. Namun, belakangan, daerah kekuasaan geng ini semakin bertambah dan mampu mencaplok daerah Jalan Dago, Pasteur hingga Kiaracondong.
Dengan adanya ekspansi daerah kekuasaan ternyata banyak menyinggung kewibawaan geng motor lainnya di Kota Bandung. Buntunya, percikan pertengkaran dan saling serang menyerang terus terjadi meski harus menumbalkan nyawa anggotanya. “Diakui atau tidak, geng XTC dimusuhi tiga geng lainnya. Ini bukan impian tapi kenyataan,” kata para remaja di Bandung.
Dalam membuat anggota baru, XTC memiliki cara tersendiri. Para anggota yang datang dari lingkungan sekolah SMP dan SMA selalu digodok di daerah Lembang selama empat hari untuk mengikuti training loyalitas. Yang lebih parah lagi, semua anggota baru yang lulus dalam uji loyalitas, harus mengikuti tes terakhir ketika mereka pulang ke rumah. Tes itu berupa mengendarai sepeda motor Lembang-Bandung tanpa harus menggunakan rem. “Latihan ini yang kini terus dikembang dalam aksi kejahatan perampasan perampokan dan penyerangan di tengah jalan,” kata dia. Anggota XTC memiliki keunikan tersendiri dalam organisasinya. Setiap orang mengundurkan diri dari keanggotaanya yang bersangkutan diharuskan potong jari kelingking. Upacara ini menandakan kesetiaan seseorang terhadap geng.
2. Brigadir Seven (Briges)
Tahun 1980-an juga ditandai kelahiran Brigez dan GBR. Brigez lahir di SMUN 7 Bandung,  sesuai dengan namanya Brigade Seven. Sejak masih embrio pada tahun 80-an geng ini merupakan rival terberat XTC. Awal terbentuknya tak lebih dari hanya sekadar kumpul-kumpul biasa. Dulu geng ini hanya beranggotakan tidak lebih dari 50 motor. Kini pengikutnya mencapai ribuan motor dan tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat. Sistem pengorganisasiannya tidak jelas. Tidak ada pengurus, hanya ada ketua yang bertugas mengkoordinir saja. Warna bendera negara Irak tanpa huruf Arab di tengahnya, menjadi lambang identitas kelompok ini dengan kelelawar hitam sebagai simbolnya. Nama Brigez  acapkali diplesetkan menjadi Brigade setan atauBrigade Senja, karena mereka sering nongkrong bersamaan dengan kepulangan sang surya. Berbeda dengan XTC, Brigez identik dengan sikap anti birokrasi. Mereka menolak bersimbiosis dengan lembaga plat merah atau ormas bentukan kelompok politik tertentu. Kalau pun ada anggotanya yang menjadi kader partai, itu lebih bersifat individu dan tidak membawa bendera Brigez.Berbeda dengan geng motor Brigadir Seven (Briges) dalam merekrut anggota barunya. Tiga doktrin utama seperti musuhi polisi, lawan orang tua, dan berlaku jahat di tengah malam terus dikembangkan pada tubuh geng yang semula beranggotakan siswa SMA 7 Bandung. Terhadap anggota baru, Komandan Briges terus melakukan uji nyali mulai keterampilan dalam beraksi hingga mereka diharuskan minum darah anjing dan ayam. Konon, dua darah ini bisa menubuhhkan rasa berani pada diri seseorang. Dengan keberaniannya dalam beraksi, Briges mengalami perkembangan cukup lumayan. Di bawah bendera negera Jerman bergambarkan kelelawar hitam, Briges terus mengembangkan sayap dalam dunia geng hingga mengalami kekuatan kedua setelah XTC. Dalam dunia ‘pergengan’ di Bandung, Briges yang berdiri pada tahun 1980-an menempati posisi kedua dan sekaligus musuh bubuyutan XTC.

3. Moonraker
Moonraker, geng motor yang beridiri pada tahun 1978. Para pendiri geng ini merupakan siswa SMA yang ada di Jalan Dago yang mencintai dunia balapan motor pada waktu itu. Nama geng itu sendiri diambil dari judul film James Bond yang sedang naik daun pada waktu itu. Dalam pencaturan jumlah anggota geng ini di bawah Briges. Kecilnya anggota bukan jadi ukuran dalam dunia kejahatan. Anggota Moonraker sama saja dengan yang lain, beringas, ganas dan selalu siap perang pada malam hari. Di bawah naungan bendera merah putih biru bergambarkan kelelawar, Mounraker mampu berkuasa di kota ini. Sepanjang Jalan Dago, Dipati Ukur dan Dago pojok merupakan wilayah kekuasaanya. Masuk ke dalam komunitas ini tidak cuma-cuma. Calon anggota Moonraker, misalkan, tak jarang diwajibkan mengendarai motor tanpa rem dari Lembang hingga Jalan Setibudhi Bandung. Jaraknya sekitar 15 kilometer. Kalau tidak disuruh ngebut tanpa rem, anak baru dipaksa berkelahi dengan seniornya. Pendeknya, mereka tampil pada panggung kehidupan sosial dengan menawarkan model-model kekerasan. Diakui atau tidak, itulah pola yang terbentuk melalui berbagai gerakan yang mereka tampilkan. Tindakan kekerasan seperti  kebutuhan spritual untuk membentuk identitas kelompoknya. Belakangan geng ini sering bentrok dengan XTC menyusul sebagian wilayahnya telah dieksvansi geng itu. Kelompok ini konsisten dengan sistem keorganisasiannya. Setiap tahun ada penggantian kepengurusan dan membuat program-program kerja. Struktur Organisasinya terdiri atas Divisi Balap, Panglima Perang (Paper), dan Tim SWAT atau regu penyelamat. “Panglima Perang” mungkin terdengar unik dalam sebuah organisasi pencinta motor. Istilah ini biasanya digunakan oleh lembaga keamanan atau kelompok bersenjata. Di Moonraker sendiri,  Panglima Perang bertugas mengkoordinir anggota pada saat terjadi tawuran, atau sebagai pembuat keputusan pada saat terjadi bentrok dengan kelompok lain. Jika ada keputusan perang, informasi menyebar ke seluruh anggota paling lama dalam waktu 24 jam. Bagi para pembangkang yang melanggar tata tertib organisasi, sudah disiapkan tempat yang mereka sebut dengan nama “Sel 13,” semacam mahkamah pengadilan. Tempat ini paling dihindari oleh semua anggota. Jangan mengharap sebuah proses hukum layaknya sebuah lembaga pengadilan. Di sini para pembangkang itu akan mendapat penyiksaan dari senior-seniornya. Kategori pelanggaran itu antara lain memakai dan mengedarkan narkoba, bertindak melanggar hukum dan menjalin hubungan kasih dengan sesama anggota Moonraker.   Pengikut Moonraker semakin lama, terus membengkak. Kini tercatat anggotanya mencapai 1.400 orang, tersebar di berbagai wilayah.
4. Grab On Road (GRB)
Grab On Road (GRB) merupakan geng motor paling bontot di Kota Kembang. Anggota mayoritas anak SMP 2 yang memiliki hobi balapan setiap malam. Awal terbentuknya tak lebih dari hanya sekadar kumpul-kumpul biasa. Di bawah bendera merah kining hitam, geng tetap berjalan meski anggotanya hanya sedikit dibanding tiga geng lainnya. Kelompok ini mengidentifikasi diri dengan segala sesuatu berbau Jerman, paling tidak warna benderanya hitam-merah-kuning (urutan dari atas ke bawah). Daerah kekuasaan mereka sepanjang Jalan Sunda, Sumatera dan sekitarnya. Geng ini lamban dalam melakukan perkerutan anggota. Hal itu tertjadi karena pentolan pengurus masih anak SMP sehingga pola pegembangan organisasinya cukup lamban.
E. Senjata yang Digunakan dalam Aksi Kejahatan Geng Motor
Pertemuan antar geng sering jadi saat yang paling rawan gesekan. Nyawa berguguran dan melahirkan dendam tak berujung. Untuk mendukung aksi mereka, Samurai, jenis golok berukuran panjang yang biasa digunakan oleh kelompok Ninja di Jepang, menjadi senjata khas mereka. Tidak hanya saat tawuran, senjata ini biasa dipamerkan pada saat konvoi. Samurai dilepas dan ujung runcingnya digesekkan ke jalanan hingga memercikan cahaya api. Senjata lainnya yang biasa digunakan yakni golok, stik soft ball, bom molotof bahkan senjata api jenis pistol. Tidak tahu pasti siapa yang menggunakan senjata api, namun dari penuturan sebagian anggota geng, semuanya pernah melihat teman satu gengnya menggenggam pistol atau malahan diancam dengan pistol.
F. Permasalahan yang Ditimbulkan Oleh Geng Motor
Tindakan yang dilakukan geng motor belakangan ini kian meresahkan warga. Geng motor kini memang menjadi salah satu perhatian utama pihak berwenang karena tindakan mereka kian berani. Selain meminta korban sesama anggota geng, tindakan mereka juga mengambil korban masyarakat biasa. Tak salah jika masyarakat menyebut geng-geng motor tersebut tidak berbeda dengan perampok atau pencuri. Tindak kejahatan yang dilakukan sebagian besar perampasan barang berharga milik korban, seperti uang, HP, dompet, hingga motor. Dalam aksinya, mereka tak segan-segan menganiaya korban. Jika geng motor tersebut tidak diantispasi sejak dini, dikhawatirkan kelompok-kelompok tersebut bisa kian besar menjadi sebuah jaringan kriminal terorganisisasi. Indikasi itu mulai muncul dengan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh anggota geng motor akir-akir ini. Kalau geng motor brutal itu tidak segera dibubarkan maka akan sangat membahayakan karena terdapat solidaritas sempit yang telah didoktrinkan kepada setiap anggota geng motor tersebut, sehingga mengarah pada tindakan kriminal.

bahaya tawuran

Bahaya Tawuran

Tawuran pada dasarnya hanya dilakukan oleh para preman yang tidak bermoral. Namun, pada periode antara tahun 1997-1999 kegiatan tercela tersebut malah dilakukan oleh para pelajar sekolah menengah tingkat atas sederajat. Dan yang paling sering melakukan tawuran ialah SMK atau STM yang mayoritas siswanya ialah laki-laki. 
Contoh penyebab tawuran antar pelajar 
Para pelajar bertawuran bukannya tanpa sebab. Penyebab tawuran umumnya adalah dendam. Dengan rasa kesetiakawanan yang tinggi para siswa tersebut akan membalas perlakuan yang disebabkan oleh siswa sekolah yang dianggap merugikan seorang siswa atau mencemarkan nama baik sekolah tersebut. Namun dengan sebab apapun kegiatan tersebut tentunya akan menyebabkan dampak yang negatif di berbagai pihak dan aspek. penyebab tawuran antar pelajar antara lain sebagai berikut: 
A. Sebab karena dendam: 
1. Dendam akibat pemalakan dan perampasan
Apabila seorang siswa dari suatu sekolah menengah atas dipalak atau dirampas uang dan hartanya, dia akan melapor kepada pentolan di sekolahnya. Kemudian pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk menghampiri siswa dari sekolah musuh ditempat dimana biasanya mereka menunggu bis atau kendaraan pulang. Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya sedikit, mereka akan balik memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut. Tetapi jika jumlah siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak, mereka akan melakukan kontak fisik. 
2. Dendam akibat rasa iri akibat tidak dapat menjadi siswa di SMK yang diinginkan 
Ketika seorang siswa mendaftar masuk ke SMK negeri, tetapi ia malah tidak diterima di sekolah tersebut. Dia akan masuk ke SMKN lain bahkan ia bisa bersekolah di SMK swasta yang kualitasnya lebih rendah. Disebabkan oleh dendam pada sekolah yang dulu tidak menerimanya sebagai siswa, dia berusaha untuk membuat siswa yang bersekolah di sekolah tersebut merasa tidak nyaman. Dia akan memprofokasikan dan mencari-cari kesalahan sekolah tersebut agar akhirnya terjadi kontak fisik. 
B. Sebab selain dendam 
1. Ulang tahun sekolah Ketika sebuah sekolah berulang tahun, para siswa beberapa SMK di Jakarta merayakannya dengan merencanakan penyerangan ke berbagai SMK lain yang dianggap sebagai musuh sekolah tersebut. 
2. Menjelang hari libur panjang
Saat sehari menjelang hari libur, para siswa juga merencanakan penyerangan ke berbagai sekolah lain yang dianggap sebagai musuh sekolah tersebut. 
3. Setelah diumumkan hasil Ujian Nasional ini ialah yang paling bodoh dari segala penyebab tawuran. Tiga tahun bersekolah menuntut ilmu, diakhiri dengan kegiatan yang sangat tidak manusiawi. Bertawuran setelah diumumkan hasil UN akan menyebabkan kematian apabila tidak dapat bertahan. Walaupun dia bisa bertahan siswa tersebut akan tetap dikeluarkan dari sekolahnya.
Pelaku tawuran: 
Seperti yang kita ketahui, para profokator tawuran ialah seseorang suswa yang penuh dengan dendam. Ada beberapa julukan bagi para pelaku tawuran seperti pentolan dan gembel. Pentolan adalah seorang pemimpin, siswa yang berani melukai tubuh musuhnya saat sedang tawuran. Dia berhak meminta sumbangan pada para siswa untuk alasan membeli BR atau senjata tajam yang akan digunakan saat tawuran. Dia juga berhak meminta uang untuk alasan diberikan kepada temannya yang terluka saat tawuran. Gembel adalah seorang alumni atau seorang yang telah dikeluarkan dari sekolah. Dia juga memiliki hak yang sama seperti pentolan untuk meminta sumbangan. 
Senjata yang digunakan saat tawuran:
Senjata yang digunakan saat tawuran ialah senjata tajam dan benda benda tumpul. Contohnya ialah pedang samurai, cerurit, kopel, gesper berkepala gear,dll. Apabila seorang tidak membawa senjata, dia akan menggunakan batu, kayu, atau bambu untuk melawan. Senjata tersebut biasanya disembunyikan di kantin atau semak-semak dekat sekolah. 
Kendaraan perang:
Kendaraan yang digunakan saat tawuran ialah bus yang mereka tumpangi saat pergi dan pulang sekolah. Mereka berkumpul ditempat yang mereka janjikan untuk berkumpul dan memberhentikan bus. Setelah itu mereka menaiki bus tersebut beramai-ramai. Disepanjang jalan mereka meneriakkan yel-yel sekolah mereka saat melewati sekolah lain. Kereta juga mereka jadikan tempat bertawuran ketika ada sejumlah siswa dari sekolah lain yang ada di kereta tersebut. Apabila mereka tidak menemukan siswa sekolah lain di kereta tersebut mereka telah mempersiapkan bebatuan ditas mereka untuk melempari siswa sekolah lain yang mereka temui sepanjang perjalanan.
Akibat Tawuran: 
Aspek fisik:Tawuran dapat menyababkan kematian dan luka berat bagi para siswa. Kerusakan yang parah pada bus yang dan kaca gedung atau rumah yang terkena lemparan batu. 
Aspek mental:Tawuran dapat menyebabkan trauma pada para siswa yang menjadi korban, merusak mental para generasi muda, dan menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia

pengaruh orang tua dalam belajar

a.    Pengertian Prestasi 
     Prestasi bisa juga disebut hasil yang telah diraih, jadi prestasi belajar juga merupakan hasil belajar. Menurut Anni (2005: 4) prestasi belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Apabila pembelajar mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan. Hasil belajar dapat diketahui melalui evaluasi untuk mengukur dan menilai apakah siswa sudah menguasai ilmu yang dipelajari sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Pendapat senada tentang hasil belajar seperti dikemukakan oleh Hamalik (2005), hasil belajar akan tampak perubahan aspek dan tingkah laku manusia, aspek-aspek tersebut yakni pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti, dan sikap. Dari pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai baik itu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh dari stimulan pada lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan melalui pembelajaran. Bentuk konkrit prestasi belajar tersebut dapat dilihat dari hasil yang berupa nilai akademik.
b.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 
     Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaianhasil belajar atau prestasi belajar. Orangtua pun perlu untuk mengetahui apa saja faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar pada anak mereka, sehingga orangtua dapat mengenali penyebab dan pendukung anak dalam berprestasi. Berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan menurut Djaali, H. dalam sebuah bukunya berjudul Psikologi Pendidikan pada tahun 2007, yaitu:
FAKTOR DARI DALAM DIRI
1.    Kesehatan
Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak bergairah untuk mau belajar. Secara psikologi, gangguan pikiran dan perasaan kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar.
2.      Intelegensi
Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak. Menurut Gardnerdalam teori Multiple Intellegence, intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial interpersonal dan intrapersonal.
3.      Minat dan motivasi
Minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam belajar akan mengakibatkan proses belajar lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan dorongan agar anak mau melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari dalam diri anak ataupun dari luar lingkungan.
4. Cara belajar                     
Perlu untuk diperhatikan bagaimana teknik belajar, bagaimana bentuk catatan buku, pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas belajar.
FAKTOR DARI LINGKUNGAN
1.      Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat mempengaruhi prestasi belajar anak.
2.      Sekolah
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat kelas, relasi teman sekolah, rasio jumlah murid per kelas, juga mempengaruhi anak dalam proses belajar.
3.      Masyarakat
Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar.
4.      Lingkungan sekitar
Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.
      c. Pengertian Peran Orang Tua 
   Menurut Edy Suhardono makna dari kata peran adalah suatu penjelasan yang merujuk pada konotasi ilmu sosial, yang mengartikan peran sebagai suatu fungsi yang dibawakan seseorang ketika menduduki suatu karakterisasi (posisi) dalam struktur sosial. Sedangkan orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga atau rumah tangga yang biasa disebut ibu/bapak. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkanbahwa peran orang tua merupakan suatu pengharapan manusia terhadap cara individu tentang bagaimana iaharus bersikap sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab dalam satu keluarga,
     d. Peranan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak
        Partisipasi orang tua besar pengaruhnya terhadap proses belajar anak dan prestasi belajar yang akan dicapai. Hasil penelitian Baker dan Stevenson menunjukkan bahwa, peran atau partisipasi orang tua memberikan pengaruh baik terhadap penilaian guru kepada siswa. Orang tua mempunyai peran serta untuk ikut menentukan inisiatif, aktivitas terstruktur di rumah untuk melengkapi program-program pendidikan di sekolah sebagaimana yang terjadi di Indonesia. Selain itu, juga dinyatakan bahwa jaringan komunikasi yang dibangun oleh orang tua sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa di masyarakat.
Orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap proses belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. Hasil yang didapatkan, nilai atau prestasi belajarnya tidak akan memuaskan bahkan mungkin gagal dalam studinya. Hal ini dapat terjadi pada anak dari keluarga yang kedua orang tuanya memang tidak mencintai anaknya (Slameto, 1995). Disisi lain, mendidik anak dengan cara memanjakan adalah cara memperhatikan anak yang tidak baik. Orang tua yang terlalu kasihan pada anaknya tidak akan sampai hati memaksa anaknya untuk belajar, bahkan mungkin membiarkan saja jika anaknya tidak belajar dengan alasan segan adalah tindakan yang tidak benar. Karena jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, anak akan menjadi nakal, berbuat seenaknya saja, pastilah belajarnya menjadi kacau.
Sebaliknya, mendidik anak dengan cara memperlakukan secara keras, memaksa dan mengejar-ngejar anaknya untuk belajar adalah cara memperhatikan anak yang juga salah. Dengan demikian, anak tersebut diliputi ketakutan dan akhirnya benci dengan kegiatan belajar. Bahkan jika ketakutan itu semakin serius, anak akan mengalami gangguan kejiwaan akibat dari tekanan-tekanan tersebut. Orang tua yang demikian, biasanya menginginkan anaknya mencapai prestasi belajar yang sangat baik, atau mereka mengetahui bahwa anaknya bodoh tetapi tidak tahu apa yang menyebabkannya, sehingga anak dikejar-kejar untuk mengatasi kekurangannya.
Salah satu dari peranan orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya adalah dengan memberikan perhatian, terutama perhatian pada kegiatan belajar mereka di rumah. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang besar terhadap kegiatan belajar anak. Dengan adanya perhatian dari orang tua, anak akan lebih giat dan lebih bersemangat dalam belajar karena ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun demikian.
Totalitas sikap orang tua dalam memperhatikan segala aktivitas anak selama menjalani rutinitasnya sebagai pelajar sangat diperlukan agar si anak mudah mentransfer ilmu selama menjalani proses belajar, di samping itu juga agar ia dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal. Perhatian orang tua dalam bentuk laindapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar, pemberian motivasi dan penghargaan, serta pemenuhan fasilitas belajar. Pemberian bimbingan dan nasihat menjadikan anak memiliki idealisme, pemberian pengawasan terhadap belajarnya adalah untuk melatih anak memiliki kedisiplinan, pemberian motivasi dan penghargaan agar anak terdorong untuk belajar dan berprestasi, sedangkan pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan dalam belajar adalah agar anak semakin teguh pendiriannya pada suatu idealisme yang ingin dicapai dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Bentuk peran serta orang tua terhadap perkembangan prestasi anak antara lain : 1. Memberikan semangat terhadap diri anak akan pentingnya suatu pendidikan untuk masa depan mereka. 2. Sebagai fasilitator terhadap segala kegiatan mereka. 3. Menjadi sumber ilmu dan pengetahuan dalam keluarga. 4. Memberikan motivasi kepada anak untuk selalu meningkatkan prestasi belajar mereka. 5. Sebagai tempat bertanya dan mengaduh terhadap hal-hal yang menjadi permasalahan anak. 6. Memberikan arahan yang jelas untuk masa depan anak-anaknya. Dengan peran serta orang tua tersebut maka kemajuan dan peningkatan prestasi belajar anak di sekolah dapat terus meningkat, seiring dengan bertambahnya usia dan daya nalar anak. Pemberian tugas kepada anak dapat melatih mereka untuk dapat bertanggung jawab terhadap diri mereka dan kepada orang lain. Kurangnya peran serta orang tua dapat menjadikan anak sebagai jiwa atau pribadi yang merasa tidak diabaikan, merasa tidak berguna dan bahkan cenderung untuk menyalahkan orang lain dalam tindakannya di masyarakat. Mereka yang kurang mendapat dukungan dari orang tua menganggap bahwa orang tua mereka tidak peduli terhadap mereka dan cenderungmemberi jarak antara mereka dengna orang tua mereka.
          e. Masalah yang dihadapi orang tua dalam upaya peningkatan prestasi belajar anak.
Permasalahan umum yang dialami oleh setiap orang tua dalam memberikan dukungan terhadap anak-anaknya banyak dikarenakan kesibukan mereka mencari nafkah, mereka berdalih bahwa mereka tidak mempunyai waktu untuk sekedar membantu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) bagi anaknya. Orang tua merasa bahwa waktu yang mereka miliki tidak sampai atau tidak mencukupi untuk memberikan bimbingan bagi anaknya, waktu semuanya dihabiskan untuk bekerja dan bekerja. Selain permasalahan di atas, kendala Sumber Daya Manusia (SDM) orang tua menjadi penyebab kurangnya mereka dalam ikut serta meningkatkan prestasi anaknya. Banyak orang tua yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, bahkan tidak sedikit mereka yang tidak bersekolah sama sekali. Umumnya mereka adalah orang tua tempo dulu atau orang tua yang hidup di tempat-tempat pedalaman atu desa yang masih belum maju.   
              f. Pemecahan masalah yang berkaitan dengan upaya peningkatan prestasi   belajar.
 Peran serta orang tua hendaknya sedini mungkin diterapkan pada anak-anak mereka, ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi anak-anak agar menjadi pribadi yang maju dan bertanggung jawab. Seberat apapun permasalahan mereka pasti dapat dilalui apabila mendapat dukungan dan bantuan dari orang tua. Sebagai orang tua hendaknya menanamkan semangat dan disiplin kepada anak-anak mereka agar dapat berprestasi di sekolah dan kedisiplinan menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan. Kemandirian bukan berarti tanpa dukungan dari orang lain, namun kemandirian adalah usaha untuk menjalankan atau melaksanakan segala pekerjaan dengan mengandalkan kemampuan sendiri dengan dukungna dan dorongan dari orang lain.

  

Bahaya pernikahan dini bagi kesehatan

BAHAYA NIKAH DINI BAGI KESEHATAN

Menikah muda bukanlah sesuatu yang tabu lagi. Bahkan mungkin sudah menjadi sebuah Tren gaya hidup di zaman ini. Menikah muda mungkin juga merupakan warisan turun temurun para orang tua zaman dulu, miris memang melihatnya. Penulis sendiri ketika duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar teman wanita dari kelasnya ada yang keluar sekolah pas semester akhir karena hari pernikahan yang ditentun orang tuanya untuknya telah tiba, bahkan ada yang lebih dini dari itu, Ketika penulis berada di bangku kelas 5 SD ada adik kelas penulis yang menikah,pada hal saat itu bisa dikatakan bahwa dirinya masih anak-anak.
Bisa dibayangkan bila masa anak-anak yang dunianya adalah bermain-main harus dihadapkan pada persoalan orang dewasa tentu psikologinya belum kuat, hingga akhirnya perceraian lah yang akhirnya terjadi kepada 2 anak perempuan yang di tuntut dewasa sebelum waktunya tersebut.
Pengertian Perkawinan
Menurut Undang-Undang pokok perkawinan No. 1 Tahun 1974 pasal 1 di jelaskan perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang berbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karena itu perkawinan merupaka suatu yang alami yang merupakan kodrat alam , bahwa dua jenis kelamin yang berbeda akan mempunyai daya tarik antara satu dengan yang lainnya untuk hidup bersama.
Sigelman (2003) mendefinisikan perkawinan sebagai hubungan antara dua orang yang berbeda jenis kelamin dan dikenal sebagai suami istri. Dalam hubungan tersebut terdapat peran serta tanggung jawab dari suami dan istri yang didalamnya terdapat unsure keintiman ,pertemanan,persahabatan,kasih saying,pemenuhan sexsual dan menjadi orang tua.
Usia Muda
Usia muda didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Batasan usia muda berbeda-beda sesuai dengan sosial budaya setempat. Menurut WHO batasan usia remaja adalah 12-24 tahun. Sedangkan dari segi program pelayanan, definisi yang digunakan oleh Departemen Kesehatan adalah mereka yang berusia 10-19 tahun dan belum kawin. Sementara itu menurut BKKBN batasan usia muda adalah 10-21 tahun (BKKBN,2005).
Batasan Usia Perkawinan
Menurut Undang-Undang , Usia minimal untuk suatu adalah 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk pria ( Pasal 7 UU No. 1/1974 tentang perkawinan). Pasal ini di buat untuk mencegah terjadinya pernikahan dengan usia terlalu dini. Karena memang pernikahan terlalu Dini mengandung resiko yang sangat besar. Meliah dari pasal tersebut dapat kita simpulkan bahwa usia diatas 16 tahun tersebut sudah bukanlah anak-anak lagi sehingga sudah diperbolehkan untuk menikah. Namun walaupun demikian bagi seseorang yang usisanya belum mencapai 21 tahun masih memerlukan izin orangtua untuk menikahkannya. Setelah usia diatas 21 tahun boleh menikah tanpa izin orang tua (Pasal 6 ayat 2 UU No. 1/1974). Tampaklah disisni, bahwa walaupun UU tidak menganggap mereka yang diatas usia usia 16 tahun untuk yang wanita dan 19 tahun untukpria bukan anak-anak lagi, tetapi belum dianggap dewasa penuh. Sehingga masih perlu izin mengawinkan mereka. Di tinjau dari segi kesehatan reproduksi , usia 16 tahun bagi wanita, beerarti yang bersangkutan belum berada dalam usia reproduksi yang sehat. Meskipun batas usia telah di tetapkan UU, namun pelanggaran masih banyak terjadi dimasyarakat terutama dengan menaikan usia agar dapat memenuhi batas usia minimal tersebut (Sarwono,2006).
Pernikahan Usia Muda
Perkawinan usia muda adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri pada usia yang masih muda/remaja. Golongan remaja muda adalah para gadis berusia 13-17 tahun, inipun sangat tergantung pada kematangan secara sexsual, sehingga penyimpangan-penyimpangan secara kasuistik pasti ada. Dan bagi laki-laki yang disebut remaja muda berusia 14-17 tahun. Dan apabila rtemaja muda sudah menginjak 17-18 tahun mereka lazim disebut golongan muda/anak muda. Sebab sikap mereka sudah menddekati pola sikap tindak orang dewasa, walaupun dari sudut perkembangan mental belum matang sepenuhnya (soerjono,2004). Perkawinan usia muda adalah perkawinan dibawah usia yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan. (Nukman,2009).
Ada 2 factor terbesar yang menyebabkan ini terjadi secara terus menerus kenapa kecenderungan nikah muda semakin tinggi :
1 ) Pola Pikir yang Salah : Banyak orang tua di desa-desa beranggapan ketika anak perempuannya ada yang mendekati berarti anak perempuannya laku dan mereka sangat takut jikalau tidak ada laki-laki yang mendekatinya maka anak perempuannya akan menjadi perawan tua, sehingga bagi mereka anaknya cepat menikah adalah suatu anugrah yang bisa mencegah dari beban malu yaitu jika anaknya jadi perawan tua. Padahal tanpa mereka sadari hal itu justru mengundang banyak masalah bagi anaknya, entah itu dari segi Medis, Psikologi, Pendidikan, maupun masa depan secara keseluruhan. Solusinya adalah Power of Mind ( Kekuatan pikiran) tentu menjadi acuan utama untuk mengatasi persoalan ini, para orangftua harus merubah prinsipnya bahwa jika anaknya cepat nikah cepat laku, jika tidak takut jadi perawan tua. Ganti pikiran itu dengan ingin mempersiapkan generasi terbaik untuk anak cucunya, dengan membekalinya dengan pendidikan setinggi-tingginya , Bukankah jodoh itu tergantung kualitas diri sendiri, jika anaknya menjadi orang pintar maka yakinlah jodohnyapun akan demikian,
Perlu bantuan Para Dai untuk memperkuat Aqidah para orang tua bahwa jodoh sudah di tentukan oleh Allah di Lauh Mahfudz untuk setiap manusia termasuk juga anaknya.jadi para orangtua tidak akan terlalu mengambil pusing masalah jodoh anaknya, malah justru ingin memberikan persiapan terbaik untuk anaknya menghadapi kehidupannya kelak dengan pendidikan.
2) Faktor Pendidikan : Tingkat pendidikan yang rendah atau tidak melanjutkan sekolah lagi bagi seorang wanita dapat mendorong untuk cepat-cepat menikah. Permasalahan yang terjadi karena mereka tidak mengetahui seluk beluk perkawinan sehingga cendrung untuk berkeluarga dan melahirkan anak. Selain itu tingkat pendidikan keluarga juga dapat mempengaruhi terjadinya perkawinan usia muda . Perkawinan usia muda juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan masyarakat secara keseluruhan. Suatu masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah akan cendrung untuk mengawinkan anaknya dalam usia masih muda . (Sekarningrum,2002).
3) Pergaulan Bebas : Kecenderungan adanya komunikasi yang tanpa batas seperti Handphone, kemudian juga pengaruh media televise, dan juga pengaruh lingkungan sekitarnya menyebabkan gaya pergaulan insan muda ini mulai tergoda dengan kondisi lingkungannya. Mereka akhirnya tergoda sehingga menyebabkan hubungan tanpa batas, awalnya mencoba akhirnya terjerumus kemasalah pergaulan bebas.
Dampak Menikah Dini Bagi Kesehatan
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) menyatakan, ada satu dari empat perempuan berumur 15-19 tahun yang sudah memutuskan untuk menikah. Dalam rentang usia yang sama ada satu dari sepuluh perempuan yang sudah hamil. Secara Efidemiologi minimal usia wanita menikah adalah usia antara 19-20 Tahun. Menikah terlalu muda usia 15-19 Tahun itu sangat berbahaya bagi kaum perempuan. Kenapa demikian ? Menurut para ahli, batasan minimal orang melakukan hubungan seks atau menikah adalah saat berumur 17 tahun keatas dan lebih efektifnya jika dilakukan ketika sudah menginjak usia 20 tahun dengan jalan menikah di usia tersebut.
Hubungan sexsual dibawah usia 17 tahun dapat merangsang tumbuhnya sel kanker. Hal ini dikarenakan pada rentang usia 12 hingga 17 tahun, perubahan sel dalam mulut rahim sedang dalam fase yang sangat aktif. Ketika sel membelah secara aktif (metaplasi), tidak boleh ada kontak atau rangsangan apapun dari luar,termasuk mauknya benda asing kedalam tubuh perempuan. Benda asing seperti alat kelamin laki-laki dan sel sperma dapat menyebabkan perkembangan sel menjadi abnormal. Sel abnormal dalam mulut rahim dapat menyerang alat kandungan perempuan, berawal dari mulut rahim,dan pada akhirnya beresiko menyebar ke vagina hingga keluar. Sel abnormal tersebut dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh termasuk uterus, ovarium, tuba fallopi, ginjal, paru-paru, lever, tulang bahkan otak. Jika telah mencapai stadium lanut dan menyebar keorgan tubuh lain, kanker rahim dapat menyebabkan kematian.
Koordinator Gerakan Nasional Kesehatan Ibu dan Anak, Asteria Taruliasi Aritonang mengatakan, dalam usia tersebut sebenarnya kondisi perempuan belum siap untuk hamil.
“Dari segi kesiapan fisiknya, rongga panggul, dan sebagainya tidak siap untuk menjadi seorang ibu,” kata Aster di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Senin (22/12).
Secara organ Reproduksi seperti rongga panggul dan sebagainya belum siap untuk berhubungan terlebih untuk mengandung, sehingga tubuhnya tidak kuat dan akhirnya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, hal ini sangat berbahaya karena lama-kelamaan bisa menyebabkan kejang-kejang,pendarahan,bahkan kematian bagi ibu muda tersebut.
Lagi pula sel telur yang ada di dalam rahimnya sebetulnya belum benar-benar sempurna sehingga bisa dikatakan belum siap untuk di buahi.
Wanita yang menikah terlalu dini beresiko tinggi mengalami kangker serviks ( Kangker leher rahim). Karena semakin muda seorang wanita berhubungan sexs maka akan semakin tinggi pula resiko darah reproduksinya terkena virus. Menurut Dokter Cynthia Agnes Susanto, B.Med.Sc Kanker serviks ini tidak muncul begitu saja, melainkan membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk menjadi kanker dan gejala awalnya pun tidak akan terlihat. Pada stadium awal biasanya tidak menimbulkan keluhan apa pun, tapi pada stadium lanjut akan muncul gejala tidak dapat buang air kecil, pendarahan di luar haid atau nyeri pada panggul.
Selain melalui nikah muda, ada juga faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan kanker serviks, di antaranya perempuan berusia 30-50 tahun, infeksi pada kelamin, banyak berhubungan seksual, merokok serta kekurangan vitamin A/C/E. Selain jenis kanker serviks, menikah muda juga rentan akan mengidapnya berbagai kangker lain seperti kanker payudara, mioma dan kanker rahim.
Bahayanya Menikah Muda Saat Melahirkan
saluran rahim wanita usia 15-19 Tahun belum sempurna jika melahirkan, akibatnya banyak kasus terjadi seperti oprasi cessar dan dampak lain yang sangat berbahaya sekali bagi keselamatan ibu.
Proses melahirkan anak adalah proses pertaruhan keselamatan nyawa ibu, tingkat kematian ibu akan semakin tinggi jika wanita tersebut melahirkan dalam keadaan saluran rahim yang belum sempurna. Saat melahirkan normalpun bisa menyebabkan pendarahan hebat karena otot rahim ibunya belum kuat bahkan bisa dikatakan masih sangat lemah. Menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), belum matangnya organ reproduksi menyebabkan pelaku pernikahan dini umur 10-14 tahun lima kali lebih besar mengalami kematian saat melahirkan. Pada remaja usia 15-20 tahun, risikonya dua kali lipat.
Dampak Menikah Muda pada keluarga nantinya
Para pelaku menikah dini biasanya akan mengorbankan pendidikan mereka, bahkan mereka umunya menganggap pendiduikan itu tidak penting. Selain berakibat pada tidak berkualitas kehidupan Bangsa dan dirinya, juga sangat berpengaruh besar bagi kesehatan fsikologi anak dan kedua dirinya. seorang anak yang menikah dini Secara psikis belum siap dan mengerti tentang hubungan seks, sehingga menimbulkan trauma psikis berkepanjangan dalam jiwa anak yang sulit disembuhkan. Anak akan murung dan menyesali hidupnya ang berakhir pada perkawinan yang tidak mengerti atas putusan hidupnya. Selain itu ,ikatan perkawinan akan menghilangkan hak anak untuk memperoleh pendidikan ), hak bermain dan menikmati waktu luangnya serta hak-hak lainnya yang melekat dalam diri anak.
Tidak bisa dipungkiri pula pada pasangan suam,i-istri yang perkawinan di usia muda tidak bisa memenuhi atau tidak mengetahui hak dan keawjibannya sebagai suami istri. Hal tersebut timbul karena belum matangnya fisik maupun mental . keduanya akan cendrung memilki sifat keegoisan yang tinggi sehingga pernikahan yang seharusnya memberikan ketentraman dan kenyamanan hidup justru malah selalu di selimuti pertengkaran dan pertentangan.
Menikah muda biasanya menyebabkan rentan tingkat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang sangat berbahaya bagi kesehatan Fsikologi pasangan suami istri tersebut, terlebih anak yang di lahirkannya.

Bahayaminuman keras bagi kesehatan

BAHAYA MINUMAN KERAS BAGI KESEHATAN

Minuman Keras adalah semacam minuman yang berbahaya dan membahayakan bagi orang yang meminumnya. Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAWmelaknat khamr atau minuman keras yang memabukkan mencakup kepada sepuluh golongan:
  1. yang memerasnya
  2. yang minta diperaskan
  3. yang meminumnya
  4. yang membawanya
  5. yang minta di antarkan
  6. yang menuangkannya
  7. yang menjualnya
  8. yang makan hasil penjualannya
  9. yang membelinya
  10. yang minta dibelikan.
” Demikian salah satu hadist riwaayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah.
Al Khamr secara bahasa atinyatertutup, yang diambil dari kosa kata khimaryang
berarti kerudung (penutup kepala) dan katakhamr yang berarti minuman yang memabukkan atau minuman keras (miras). Demikianlah orang yang mengkonsumsikhamr menyebabkan akalnya tertutup sehingga tidak bisa mengingat dirinya atau mabuk. Rasulullah SAW menetapkan khamr (miras) tidak semata dari bahan untuk membuat khamr (miras), tetapi lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan.
Miras (minuman keras), apapun nama yang digunakan oleh manusia tetapi dapat membuat yang mengonsumsinya mabuk hilang akal, seperti ganja, arak, tuak dan sejenisnya, hukumnya adalah haram.Khamrdidefenisikan oleh Raslullah SAW adalah sesuatu yang memabukkan yang dapat mengakibatkan hilngnya akal. Padahal akal adalah organ mulia anugerah Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mengontrol gerak gerik anggota tubuh. Maka hukum Islam menegaskan meminumkhamr baik sedikit apalagi banyak hukumnya adalah haram. Rasulullah SAW bersabda: “Minuman apapun kalau banyaknya itu memabukkan. Maka sedikitnyapun adalah haram.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At Tirmidzi)
Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:
– Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%
– Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%
– Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%
Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :
– Bir,Green Sand 1% – 5%
– Martini, Wine (Anggur) 5% – 20%
– Whisky, Brandy 20% -55%.
Efek  Samping Yang Ditimbulkan :
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan. mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar). Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan “asyik”. Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia. Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4 sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke fungsi fisik – motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri. kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat – obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar.
Tidak mengherankan bila agama Islam memandangkhamr sebagai ummul khabaa-its atau « sumber segala perbuatan keji » dan miftahu kulli syarrin yakni « kunci segala kemaksiatan ». Manakala akal sudah tertutup oleh pengaruhkhamr adalah lumrah bnagi seseorang bertindak di luar kontrol. Tindak kejahatan akan dilakukan, seperti perkelahian, pembunuhan, kejahatan mengganggu ketentraman dan meresahkan lingkungan. Alquran memerintahkan manusia untuk menjauhi atau mengharamkankhamr ini, sebagai diwahyukan oleh Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 90-91, “Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya khamr, judi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan merupakan perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu memperoleh keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran khamr dan berjudi itu, dan hendak menghalang- halangi kamu dari mengingat Allah dan shalat; maka berhentilah kamu.”
Dari makna ayat Alquran ini dapat disimpulkan secara sempurna bahwa,
khamr (miras) adalah rijsun, sesuatu yang keji dan kotor (najis). Khamr (miras) adalah
perbuatan syetan.Khamr (miras) selalu menyeret kepada tindak kejahatan, permusuhan, dan kebencian di antaramanusia.Khamr (miras) menghalangi manusia dari berbuat baik, menjauhkan manusia dari berzikir kepada Allah dan menghalangi manusia untuk mendirikan shalat. Selanjutnyakhamr (miras) dalam segala bentuk dan kadarnya adalah haram. Demikian Allah SWT mengharamkan dan memerintahkan kepada manusia untuk menjauhinya, semata untuk keselamatan manusia itu jua adanya.

bahaya merokok bagi kesehatan

Rokok dan Kematian

Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia.  Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar risiko orang tersebut mendapat penyakit  saat tua.

Mengapa Rokok Berbahaya?

Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.  Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.

Bahaya Perokok Pasif

Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,”  ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan  perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-paru, menganggu  pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.

Kiat Berhenti Merokok

  1. Niatlah sungguh-sungguh bahwa Anda berhenti merokok
  2. Umumkan pada orang-orang di sekitar bahwa Anda akan berhenti merokok dan mintalahdukungan mereka.
  3. Jauhilah lingkungan para perokok.
  4. Carilah aktivitas yang berguna bagi tubuh
  5. Bawalah selalu permen kemanpun Anda pergi.
Rokok merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang dapat dicegah. Sebelum terlambat, berhentilah merokok demi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.